musik player

Monday, December 17, 2012

SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN & EFI






Kegunaan sistem bahan bakar bensin :
• Mengalirkan bensin dari tangki ke motor
Agar motor dapat hidup dan mengasilkan tenaga

• Membentuk campuran bahan bakar/udara serta mengatur jumlah campuran yang diisap motor
Agar campuran bensin + udara sesuai kebutuhan ( misalkan : untuk idle, beban rendah, beban penuh, dsb ).
Sistem pengaliran bahan bakar
Fungsi bagian-bagian utama :
1. Pompa untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator.
2. Saringan bensin untuk menyaring kotoran agar yaang masuk ke karburator bersih .
3. Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator.
Persyaratan sistem pembentukan campuran :
• Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor
• Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin
• Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur
Macam-macam prinsip pembentukan campuran :
Cairan diisap dan dikabutkan oleh
Aliran udara dengan cepat
Prinsip ini digunakan pada karburator
Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan
Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi
Karburator
Bagian-bagian :
1. Saluran masuk bensin
2. Ruang pelampung
3. Pelampung
4. Ventilasi ruang pelampung
5. Pipa pengabur ( nosel )
6. Venturi
7. Katup gas
Prinsip Kerja :
Saat piston langkah isap terjadi aliran udara yang cepat pada venturi. Bensin akan terhisap oleh turunnya tekanan ( vakum ) dan bercampur dengan udara masuk kedalam silinder mesin
Sifat-sifat Karburator :
• Relatif sederhana
• Harga relatif murah
• Campuran yang dihasilkan tidak sebaik sistem injeksi
• Jarang ada gangguan yang berat
Injeksi mekanis ( contoh Bosch – K – Jetronik )
Prinsip Kerja
• Udara mengalir ke Intake maniffold ( saluran masuk ) akibat hisapan piston
• Bensin dikabutkan secara terus menerus ke intake maniflod dengan jumlah yang diatur oleh penimbang udara dan regulator
• Bersama-sama udara bensin masuk ke silinder mesin
Sifat-sifat injeksi K
• Harga cukup mahal
• Campuran lebih baik dibandingkan karburator
• Perawatan lebih mudah dibandingkan dengan injeksi elektronis
Injeksi elektronis ( EFI )
Prinsip Kerja
• Udara dihisap masuk ke mesin
• Bensin di injeksikan ke masing-masing intake maniflod secara bergantian.
• Jumlah bensin yang disemprotkan disesuaikan dengan :
1.Jumlah udara yang masuk ; 2. Posisi katup gas ( beban mesin ) ; 3. Temperatur mesin ; 4. Rpm mesin.
Sifat-sifat injeksi ( EFI )
• Harga lebih mahal
• Campuran lebih sesuai untuk semua kondisi mesin ( lebih sempurna )
• Sensitif terhadap kotoran.

No comments:

Post a Comment